Home

Senin, 08 Februari 2010

Tips Membuat Novel (Part 2)

Banyak orang yang salah tujuan dalam membuat novel. Mungkin benar seandainya kita
membuat novel nantinya pasti ingin kita terbitkan dan kenyataan yang harus dihadapi kalau
menerbitkan sebuah novel itu ternyata susah dan buat pemula pasti sering menyerah dan
berputus asa ketika karyanya tidak lolos seleksi penerbit.
Ok kita tinggalkan dulu pembahasan tadi. Bila kalian yang membaca ini adalah seorang penulis
amatir yang baru belajar membuat novel, satu hal yang perlu kalian ingat "Jangan menulis
novel untuk penerbit" maksudnya banyak sekali orang bermimpi menghasilkan sebuah novel
yang bisa diterbitin dan membuat kita menjadi langsung terkenal. Bermimpi seperti itu boleh
saja tapi harus diingat bahwa kenyataannya kalian masih "pemula". Dalam kenyataan tidak ada
kesuksesan yang instan butuh sebuah latihan berkali-kali bahkan sering gagal itu adalah suatu
kewajaran.
Saya tidak akan membahas secara teknik penulisan yang mudah dalam membuat novel karena
saya sendiri bukan atau bisa dibilang juga tidak ngerti dengan EYD atau bagaimana menulis
yang baik. Langsung saja ini tips dari saya buat kalian yang ingin bisa membuat novel (bukan
tips membuat novel yang langsung terkenal) :
1. Menulislah untuk orang yang kalian sayang, misalkan orang tua atau pacar atau sahabat
kalian. Seperti yang saya bilang tadi jangan menulis untuk penerbit karena karya yang hebat itu
terlahir dari sebuah niat tulus dari pembuatnya, contohnya Laskar pelangi yang awal niatnya
hanya untuk hadiah gurunya, malah menjadi buming seperti sekarang. Sebenarnya intinya
bukan itu sih, ketika kita membuat karya untuk orang yang kita sayangi maka kita akan memiliki
sebuah power tambahan untuk bisa menyelesaikan karya novel kita, karena membuat novel itu
butuh kesabaran, komitmen menyelesaikan dan terus berpikir kreatif untuk menemukan ide-ide
baru sehingga novel yang kita buat nantinya bisa baik.
2. Tulislah apa yang ada dipikiran kalian, jangan memikirkan apakah ide yang muncul di
kepala itu bagus atau tidak. Kalau ada ide langsung tulis, baru kalau sudah selesai cerita yang
kita buat, kita lakukan revisi dan pengeditan.
3. Tetap komitmen untuk menyelesaikan novel kita. Jujur pengalaman saya membuat novel
pendek sepanjang 130 halaman butuh waktu empat bulan dan pada bulan pertama novel yang
saya buat terhapus dari laptop dan parahnya lagi data filenya tidak bisa direcovery akhirnya
buat lagi dari awal. Karena saat itu saya membuat novel itu untuk hadiah cewek yang saya
suka jadi mau gak mau harus diselesaikan. Singkat cerita novel itu jadi.
4. Nah setelah cerita novel yang kita buat jadi lalu apakah harus berhenti begitu saja? Banyak
penulis pemula yang setelah menyelesaikan novelnya berhenti pada tahap ini, sebenarnya hal
ini adalah sebuah kesalahan. Kenapa?
Setelah selesai menulis pasti berencana untuk menerbitkannya. lalu karya itu dikirim ke
penerbit dan parahnya novel ditolak lalu kecewa dan membuat novel lagi! Oya setelah selesai
menulis sebaiknya kalian jadikan novel yang kalian tulis ini menjadi sebuah buku, maksudnya?
Jadikan benar-benar buku seperti novel yang dijual di toko dan kalian harus membuat sendiri
mulai dari desain covernya, ngeprint dan kalau jilidnya minta tolong ke tukang fotokopi biar
bagus. Apa gunanya? Kalau boleh saya bilang itu sangat berguna menjadikan novel yang kita
tulis menjadi sebuah buku. Banyak yang putus asa membuat novel karena mereka tidak
mendapatkan hasil yang nyata. Ketika kita menjadikan novel yang kita buat dalam sebuah buku
kita akan merasakan sebuah hasil yang nyata dan terlihat walaupun masih belum bisa lolos
seleksi penerbit. Kita akan memiliki kumpulan novel-novel kitayang tersimpan rapi dirak buku
dan akan membuat kita bangga dan percaya diri untuk menulis lagi dan ketika kita bisa
menyelesaikan satu tulisan maka kemampuan kita akan bertambah dan karya yang tercipta.
Semoga bermanfaa tips membuat novel ini.Tips ini sebenarnya pengalaman saya dalam
membuat novel untuk pertama kalinya.

15 komentar:

  1. bagus mas tips nya,
    saat menulis ini saya berniat untuk membuat sebuah buku, sebut saja sebuah novel, yang akan saya tujukan untuk seseorang yang saya suka, ya bisa dibilang inilah cara saya mengatakan ke dia kalo saya suka dia, tanpa mengharap dia suka sama saya.
    hahaha lebay ya keliatan nya,
    tapi gpp, setiap org kan beda2 :D
    thanks mas tips nya !!
    maju terus

    BalasHapus
  2. thannks bagus bgt infonya saya ingin sekali menjadi seorang penulis novel yang terkenal dan kalau boleh tanya cara mengirimkan novel kita kepada penerbit bagaimana ?

    mohon jawabannya..

    BalasHapus
  3. Artikelnya menarik sekali, alau boleh saya minta saran bagaimana teknis membuat novel yang baik dan saran agar tidak menyerah dalam membuat novel. maklum, saya lebih terbiasa membuat laporan.. hee... mampir ke blog saya juga ya.. thanks http://aryaagh.wordpress.com/

    BalasHapus
  4. wah bagus bgt...bisa jadi motivasi buat saya...saya juga baru coba nulis nih...baca iaa di blog saya...thanks...
    http://longing-for-heaven.blogspot.com/

    BalasHapus
  5. emh.. bagus tuhh thanks yah.. kebetulan saya juga lg nulis.. tp , lg ga ada ide,, hehehe

    BalasHapus
  6. gmna klw novel yg dibuat bntu di tengah cerita???????

    BalasHapus
  7. terus mas, kalo udah jadi novel+ aturan-aturannya, kita harus kirim apa aja selain naskah dan sinopsis ke penerbit..?

    BalasHapus
  8. MANTAP UNTUK MEMOTIVASI SAYA MEMBUAT NIVEL...THANKZ

    BalasHapus
  9. kaka tolong comen blog aku ya apa saja kekurangannya makasih
    http://vionci00.blogspot.com/

    BalasHapus
  10. bagus mas pengalamannya,,tapi saya ada pertanyaan nih,,saya baru mau mulai nulis kisah tmn-tmn saya, nah mas kan bilang jgn ksh ke penrbit tp nuis utk sahabat ndiri,lalu stlh uda d ksh k sahabat,kita apakan novelnya??

    BalasHapus
  11. Makasih atas infonya, saya senang sekali menulis..tapi sering mandek ditengah jalan dan pernah beberapa kali mengirimkan cerpen tapi tidak direspon..dari tulisan mas, saya jadi punya ide buat ngebukuin cerpen cerpen saya :)

    BalasHapus